Aku Ingin Punya Rumah di River Valley Medan

  • Wednesday, August 10, 2016
  • By Amelia Pratami
  • 18 Comments

Aku ingin punya rumah! Mungkin begitu seruan hati saya sejak tahun 2013. Memang saya sangat menginginkan memiliki rumah, paling tidak sudah melakukan akad kredit untuk KPR rumah, sebelum saya menikah. Mengapa demikian? Ya memang keinginan saya saja. Saya memimpikan ingin memiliki rumah selain rumah orang tua dan rumah suami saya nantinya. 

Rumah yang seperti apa yang saya inginkan? Jika diturutkan, saya tentu saja ingin rumah ditengah kota dengan fasilitas yang tinggi, akses mudah kemanapun, dan dengan halaman yang luas dan penghijauan diselilingnya. Tapi tentu saja untuk saat ini saya belum mampu untuk mendapatkannya, mungkin suatu saat nanti jika kondisi keuangan saya semakin membaik, Aaminn...

On loading... (sumber : Google.co.id)


Maka dari itu, tentu pilihan saya adalah rumah mungil dipinggiran kota. Saya dan Ayah saya sejak tahun 2013 sudah mengelilingi hampir setiap sudut pinggiran kota Medan ini untuk mencari dan menemukan rumah yang kiranya cocok sebagai rumah yang akan saya investasikan nanti. Tidak muluk-muluk, untuk rumah pertama saya menginginkan type sederhana seperti type 36 atau 45 yang mungil :)

Salah satu bentuk rumah idaman saya :D (sumber : Google.co.id)

Sebut saja daerah Tembung, Tuntungan, Namorambe, Diski, Tanjung Anom, Patumbak, Tanjung Morawa dan daerah lainnya sudah saya dan Ayah saya jelajahi. Tapi masih belum ada yang menancap di hati dari segi geografis, lingkungan, serta kantong :D Ditahun 2013 juga saya hampir menandatangani akad kredit untuk sebuah unit rumah di salah satu perumahan kota satelit di Tanjung Anom, tapi saya batalkan karena satu dan lain hal, sehingga saat ini saya pun masih mencari perumahan yang cocok dihati dan dikantong :)

Beberapa pertimbangan saya untuk mencari rumah, tidak jauh dari fasilitas dan kondisi rumah itu sendiri.
1. Saya mengidamkan hidup di perumahan, bukan diperkampungan. Alasannya karena fasilitas dan tingkat keamanannya yang setingkat diatas daripada rumah diperkampungan.
2. Rumah yang masih bisa dikembangkan, misal ditambah ruangan untuk dilantai dua.
3. Saya tidak ingin dipusingkan dengan renovasi yang sia-sia akibat dinding retak dan atap bocor.
4. Rumah yang tidak berpotensi banjir dan tidak menyebabkan banjir dilokasi lain akibat pembangunan proyek rumah tersebut.
5. Lokasi tidak terlalu menjadi masalah, tetapi akses untuk mencapai lokasi tersebut minimal harus lancar.
6. Harga yang sesuai dengan letak dan kondisi bangunan.
7. Fasilitas umum seperti air dan listrik yang baik

Dari sekian banyak perumahan dan rumah contoh yang sudah Ayah serta saya datangi, saya sempat tertarik dengan rumah yang ada di Simalingkar B, yang bernama Sejohor Asri.

Sejohor Asri, atau juga dikenal Kota Wisata Sejohor Baru Yasmin, merupakan perumahan yang memiliki potensi berkembang yang sangat baik. Lokasi terletak dekat dengan rencana pembangunan Ring Road 2, Perumahan USU, Perumahan Royal Sumatera dan Pasar Induk. Lokasi proyek dapat diakses dari empat penjuru mata angin.

Dari arah utara bisa dilalui dari Royal Sumatera, J-City, dan Medan Johor. Dari arah selatan melalui Pancur Batu, kemudian dari arah timur melalui Medan Resort City dan Deli Tua, dan terakhir dari arah barat melalui Jamin Ginting dan Pasar Induk.

Meskipun begitu, perumahan tersebut terlihat terbengkalai dan kurang diminati untuk ditinggali, mungkin karena konsep yang kurang menarik tersebut. Untuk mencapai lokasi,  dapat menggunakan kendaraan pribadi dan juga  menggunakan angkutan kota. Angkutan kota PT. Rahayu No. 54 berwarna merah jurusan Unimed - Simalingkar, Simalingkar - Unimed melintasi perumahan ini.

Tapi saya justru tertarik dengan perumahan itu. Suasananya yang asri dan sudah banyak rumah yang terbangun. Rumah-rumah yang terbangun tersebut memang sudah ada pemiliknya, namun mungkin rumah tersebut dibeli hanya untuk investasi, tidak untuk ditinggali.  Memang ada beberapa keluarga yang sudah tinggal dan menempati rumahnya, tapi kebanyakan rumah tersebut ditinggal pemiliknya dan kondisi pintu, jendela, dan kusen banyak yang dicuri oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Serta keadaan rumput-rumput liar yang sudah kelihatan seperti semak belukar. Bahkan saya banyak melihat plang tanda "rumah dijual", mungkin karena kondisi perumahan yang terbengkalai tersebut. Sayang sekali.


Sejohor Asri yang terbengkalai (sumber : olx.co.id)

Tampak belakang (sumber : olx.co.id)

Plang tanda rumah dijual (Sumber : olx.co.id)

Hingga kabar yang saya dengar, perumahan seluas 50 hektar di Medan Johor tersebut, diakuisisi oleh raksasa properti dikota Medan, yaitu Wiraland Properti pada Kamis, 18 Mei 2016 yang lalu.
***

Siapa tak kenal Wiraland bagi warga Medan? Wiraland Properti adalah salah satu pengembang dalam bisnis properti di kota Medan yang sering membangun property di Medan dengan konsep yang unik, indah, mewah dan sehat.

Sejak kemunculannya di tahun 2003, Wiraland telah membuat banyak gebrakan yang unik di kota Medan. Salah satu yang membuat Wiraland unik adalah keberhasilannya dalam mengubah proyek perumahan yang telah lama tidak diminati, sepi pembeli menjadi proyek perumahan yang diminati dan bahkan sold-out. Hal ini tentunya tidak mudah dan membutuhkan kejelian dan kepiawaian dalam mengolah suatu proyek yang telah lama ‘mati’ menjadi hidup kembali.

Tidak hanya sekedar membangun bangunan rumah, Wiraland juga berkomitmen untuk menghidupkan suasana perumahan sekitar dengan penghijauan dan membangun fasilitas yang menunjang gaya kehidupan sehingga penghuni bisa merasakan kenyamanan maksimal. (dikutip dari website Wiraland)

Sumber : rivervalley.id

Wiraland Properti mengubah konsep serta mengubah nama perumahan tersebut menjadi River Valley.

***

Di tangan Wiraland proyek yang berganti nama menjadi River Valley Residence ini hadir dengan konsep yang benar-benar diubah (replan, remanage, rebuild) menjadi Hunian Cluster.

sumber : rivervalley.id

Ada 2 cluster yang tersedia bagi kalangan menengah dengan cicilan ringan dan harga yang terjangkau, yaitu The Nusa dan The Pandawa.  Untuk cluster kelas mewah, disediakan cluster The Dewata yang akan menjadi trendsetter dan satu-satunya perumahan mewah di Medan dengan konsep Terraced Sloping Lot House yang menghadap sungai dengan pemandangan alami dan udara segar layaknya di Ubud, Bali.

Menurut saya, pengubahan konsep dari perumahan biasa yang tidak menarik dan terbengkalai menjadi sebuah proyek cluster yang mewah meskipun dengan harga yang sangat terjangkau, merupakan salah satu ide yang sangat brilian dan patut diacungi jempol.

Bukan hanya mengubah konsep perumahan yang terbengkalai menjadi konsep yang sangat unik, Wiraland juga mengusung komitmen Environmental Reverse untuk menjadikan River Valley hunian dengan penghijauan terbaik di Sumatera Utara. Wiraland pada tahap pertama remanaging ini telah menanam 5000 pokok Ketapang Kencana di area proyek.

Fasilitas yang ditawarkan juga merupakan daya tarik bagi investor dalam menginvestasikan dananya kedalam bentuk property. Salah satunya adalah pembangunan swimming pool, taman, lapangan olah raga, pemandian alam- aliran sungai Sembahe, club house, minimarket, keamanan 24 jam, dll.

***
Dirundung dengan rasa penasaran yang tinggi atas berita perubahan yang terjadi dari sosial media, akhirnya saya dan Ayah kembali mendatangi lokasi proyek Sejohor Asri yang sudah berganti nama menjadi River Valley tersebut. Ayah dan saya mengendarai sepeda motor dan datang dari jalan Luku (Titi kuning). Tinggal mengikuti jalan lurus maka 30 menit sampailah kami di proyek perumahan tersebut. Untungnya kondisi jalan cukup lebar dan sangat baik sehingga tidak menghambat perjalanan kami.




Sampai dilokasi saya dan Ayah mendatangi kantor pemasaran untuk mendapatkan info yang akurat tentang rumah murah di Medan. Melalui Mas Heru dari pihak marketing, saya mendapatkan penjelasan bahwa rumah yang sudah dihuni sebanyak 1058 unit. Setiap pembelian unit rumah juga sudah termasuk instalasi air dan listrik.

Setelah berkeliling dan memasuki rumah contoh satu persatu, saya melihat banyak perubahan yang terjadi, dan masih akan terus berlanjut seiring dengan berjalannya waktu. Saat ini River Valley sedang dalam tahap pembangunan untuk pintu gerbang yang akan menjadi pintu gerbang terbesar bagi perumahan di Medan.



Progress Pembangunan Gerbang Utama River Valley (sumber : Instagram River Valley)





Ada beberapa type rumah di River Valley, yang dibedakan dari luas tanah dan bangunan.

1. Type Crystal 1
Type Crystal ini merupakan type terkecil dari seluruh type yang ada. Type Crystal cocok untuk para pengantin baru atau keluarga muda. Dengan Luas tanah dan 6x12m dan luas bangunan 36m2, type ini dilengkapi dengan 2 kamar dan 1 kamar mandi. 

2. Type Crystal 2
Rumah dengan type Crystal 2 ini memiliki ukuran tanah 6x17m, sedikit lebih lebar dari type Crystal 1, sehingga masih ada sisa kelebihan tanah dibelakang rumah. Luas bangunan tetap 36m2 dengan 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi.

Untuk harga, masih cukup terjangkau karena satu unit type Crystal dihargai mulai Rp. 106.000.000 (cash  keras)








3. Type Jasper
Dengan  luas bangunan 58m2 dan luas tanah 7x20m, type Jasper ini lebih lega dari type Crystal. Dengan 2 kamar tidur + 1 kamar gudang + 1 kamar mandi, bangunan ini terlihat sangat cantik dari luar. Karena eskterior bangunan yang mengusung konsep mewah, tapi masih sangat terjangkau dari segi harga. Cocok untuk pengantin baru dan keluarga muda.











4. Type Ruby


Type Ruby berukuran luas tanah 8x20m dan luas bangunan 67m2. Rumah ini dilengkapi dengan 2 kamar tidur + 1 kamar berkuran kecil untuk gudang atau kamar tamu dan 1 kamar mandi, dan juga sudah terbangun dapur.












5. Type Topaz

Type Topaz, memiliki 3 kamar tidur,  2 kamar mandi dan dapur. Salah satu kamar mandi berada didalam kamar utama. Dengan ukuran tanah 9x20m, type Topaz merupakan type terbesar yang ada di River Valley untuk saat ini.








Untuk type Jasper, Ruby dan Topaz, sangat memungkinkan dikembangkan menjadi  lantai dua karena pondasi sudah mendukung. Seluruh type rumah sudah ready stock, sehingga pembeli tinggal memilih unit mana yang akan menjadi rumahnya tanpa harus menunggu unit rumah dibangun.

***

Sistem pembayaran juga memiliki banyak cara, seperti cash keras, cash bertahap, dan KPR dengan bank konvensional. Menariknya, untuk penjualan perdana ada diskon sebesar 20% untuk setiap unit yang ditawarkan :D




Selain rumah, River Valley juga menyiapkan kavlingan tanah bagi pembeli yang ingin menginvestasikan dananya kedalam properti tanah. Jangan khawatir dengan harga, untuk ukuran 7x18m pertapakan tanah yang ready stock dan siap dibangun tersebut hanya dihargai dengan Rp. 150.207.750 setelah diskon 20% dan PPN 10% . Pembayaran juga dapat dilakukan dengan cara cash atau cicilan :).




***

Dengan segala fasilitas dan kemudahan cara membayar, saya ingin sekali memiliki rumah di River Valley, Jl Sejohor Baru, Simalingkar B. Karena murah sekarang, mahal kemudian!! Doakan saya agar lolos KPR ya :D

***
Tulisan ini diikutsertakan dalam blog competition yang diadakan oleh Wiraland Property Medan

You Might Also Like

18 comments

  1. Semoga impianmu punya rumah tercapai ya mbak apalagi kl gratis hehehehe

    ReplyDelete
  2. bagus bagus ya tipe rumahnya, adem liatnya

    ReplyDelete
  3. cantik cantik yahhh rumahnya...mau lah mel :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaah kalo mau buruan Fit, keburu makin mahal :D

      Delete
  4. bagus2 banget rumahnya ^___^ harganya jg termasuk lumayan dibanding perumahan di bandung dan jakarta mihil2 :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak, di Medan juga mihil2 tapi untung perumahan ini ga begitu mihil, bukan rumah subsidi lho ini mbak :D

      Delete
  5. Keren mbak cita2nya pengen punya rmh sblm nikah, moga kesampaian ya.
    Doain aku jg segera puya rmh ya hihihi aamiin :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihihi iya mbak saling mendoakan ya mbak semoga rumah idaman kita disegerakan jadi kenyataan, Aamiin :)

      Delete
  6. Tampilan baru blog-mu aku baru liat Tam. Btw, siap-siap KPR aaaah, mana tau ye kan bentar lagi lamaran. Ehem...

    ReplyDelete
  7. Mbak ada fasilitas apa aja ya mbak? Kolam renang ada ga mbak? Hehe

    ReplyDelete