Urusan organ intim wanita itu paling penting ya menurut saya. Apalagi bagi saya yang sudah menikah, kebersihan organ intim menjadi lebih penting dibandingkan urusan bulu mata palsu. Karena gara-gara kurang hygienist, saya terpaksa merasakan perihnya infeksi saluran kemih di awal-awal pernikahan. 

Awalnya saya pikir membersihkan area intim dengan sabun biasa saja cukup. Tapi nggak loh. Buktinya saya terkena ISK hanya karena area intim saya kurang terjaga kebersihannya. Kata dokter diakibatkan bakteri jahat dan pH sabun biasa yang tidak seimbang. Ditambah lagi saya keputihan di awal-awal pernikahan yang membuat ISK saya semakin menjadi. Kata dokter yang merawat, sebaiknya saya menggunakan produk sabun khusus kewanitaan yang aman digunakan sehari-hari, tanpa merusak pH alami dari miss V.

Sepulang dari klinik dokter, saya pun langsung ke apotek untuk mencari produk sabun area intim wanita. Dan syukurnya saya menemukan produk Betadine seri Feminine Care yang dapat digunakan sehari-hari. Produk ini mudah ditemukan karena sudah tersedia di apotek dan supermarket ternama seperti Guardian.

Bedanya apa dengan Betadine Feminine Hygiene yang lebih dulu ada?

Ternyata Betadine Feminine Hygiene diperuntukkan jika sedang membutuhkan proteksi lebih seperti saat menstruasi, keputihan dan jika miss V terasa gatal sehingga area miss V terjaga kehigienisannya karena mengandung antispetic.


Sedangkan Betadine Feminine Wash dapat digunakan untuk membersihkan area miss V sehari-hari karena mengandung Prebiotic yang justru membantu pertumbuhan bakeri baik. Dan formula Tri-care dari bunga Immortelle, tinggi antioksidan dan cocok untuk menjaga kesehatan dan kebersihan miss V sehari-hari.




Produk ini terdiri dari 4 variant, tapi saat ini saya membeli 2 produk yang sesuai dengan kondisi area kewanitaan saya. Ada Variant Gentle Protection Immortelle untuk menjaga kesehatan alami daerah miss V, dan varian Odour Control Witch Hazel untuk mengurangi aroma tak sedap yang disebabkan bakteri.

Kandungan Betadine Feminine Wash Foam

Betadine Feminine Wash Foam mengandung Prebiotik yang membantu pertumbuhan bakteri baik di area miss V sehingga akan memberikan perlindungan alami. Artinya, area miss V dapat menjaga bagian sensitive tersebut dengan sendirinya. Selain Prebiotik, Betadine Feminine Wash Foam juga mengandung bunga Immortelle yang dapat menjadi antioksidan alami di area miss V.

Syukurnya, Betadine Feminine Wash Foam ini bebas dari Paraben dan SLS yang membuat kulit kering. Sehingga produk ini aman digunakan untuk ibu hamil dan menyusui.

Kemasan Betadine Feminine Wash Foam

Produk ini berbentuk botol yang tidak terlalu besar. Pada bagian atas terdapat lubang di mulut botol untuk mengeluarkan white foamnya dengan cara dipencet pada bagian atas mulut botol. Tutupnya berbentuk plastik bening yang cukup rapat.


Di sekeliling botol ditempel sticker yang berisikan informasi tentang produk baik itu cara penggunaan, expired date, dan ingredients.

Texture and Scent Betadine Feminine Wash Foam

Produk ini berbentuk white foam tanpa harus di beri air. Foamnya berwarna putih dan cukup padat. White Foam dapat langsung diulaskan ke miss V untuk membersihkan miss V dari berbagai bakteri yang ada.



Untuk aroma, setiap variant memiliki aroma yang berbeda. Seperti di variant Gentle Protection Immortelle, aroma yang tercium lembut banget. Dan variant Odour Control Witch Hazel aromanya sangat segar.

Cara Penggunaan Betadine Feminine Wash Foam

Sebelum digunakan sebaiknya kocok botol terlebih dahulu. Lalu buka tutup plastik yang ada di botol lalu pencet mulut botol dengan jari, maka white foam akan keluar dari mulut botol. Mudah kok mengeluarkan produk ini meskipun tangan saya sedang basah dan licin.

Foam dapat langsung diusapkan ke bagian kewanitaan dan segera dibilas dan lap area miss V agar tidak miss V tidak lembab.

Hasil akhir Penggunaan Betadine Feminine Wash Foam

Saya menggunakan kedua varian ini bergantian, karena memang kedua varian ini yang mewakilkan permasalahan miss V saya. Jujur untuk keduanya saya sangat cocok. Tidak membuat miss V panas atau gatal. Malah membuat miss V terasa segar, harum dan nggak becek.

Untuk varian Gentle Protection Immortelle, juga terbukti membuat area miss V saya terjaga kelembapannya. Dan varian Odour Control Witch Hazel juga membantu mengontrol bau tak sedap karena akifitas saya yang cukup padat. Saya jadi semakin percaya diri didepan suami, dan penyakit ISK yang sungguh perih itupun tak pernah datang lagi.



Nah kalau produk ini selalu ada di dalam tas saya kemanapun saya pergi. Betadine Feminine Wash Wipes selalu saya gunakan untuk membasuh miss V sehabis buang air kecil di toilet umum. Masih mengandung Prebiotik agar bakteri baik dapat memberikan perlindungan alami di area miss V.

Asyiknya lagi, Betadine Feminine Wash Wipes ini mudah banget dikeluarkan dari kemasannya. Biasanya produk tisu basah akan menempel satu sama lain. Satu lembar yang ditarik, yang keluar 3 lembar. Tapi tidak begitu dengan Betadine Feminine Wash Wipes. Susunan wipesnya sudah diatur sedemikian rupa agar antara wipes tidak saling menempel. Jadi nggak bakal deh wipes terbuang sia-sia.


Kemasan Betadine Feminine Wash Wipes


Seperti wipes pada umumnya, Betadine wipes ini dikemas dengan plastik berwarna ungu. Dibagian atas terdapat sticker untuk membuka dan menutup kemasan. Setiap kemasan terdiri dari 10 lembar wipes. Sehingga produk ini travel friendly banget karena kemasannya cukup mungil.

Tekstur and Scent Betadine Feminine Wash Wipes


Wipes ini 100% Biodegradable, sehingga bisa langsung larut dalam air. So wipes ini aman banget kalau di flush didalam toilet karena nggak bakal membuat toilet mampet. Teksturnya lembut namun tidak mudah sobek. Untuk aromanya, produk ini wanginya sangat lembut. Nggak terlalu mencolok namun tetap tercium aroma lembut. Wipes ini juga memberikan rasa adem di miss V ketika digunakan. Tapi saya tetap mengelap miss V dengan tisu kering sebelum menggunakan underwear, biar miss V tetap kering.


Sebelumnya saya selalu menggunakan sabun yang ada di toilet tanpa memperhatikan akibatnya. Bahkan saya sering membersihkan miss V hanya dengan air dan langsung menggunakan celana dalam ketika miss V dalam keadaan belum kering. Padahal kebersihan dan kelembapan miss V harus terus dijaga, karena miss V merupakan area paling sensitive bagi setiap wanita.