Wanita dengan PCOS (II)

  • Wednesday, October 23, 2019
  • By Amelia Pratami
  • 2 Comments

Kehamilan bagi pasangan yang baru saja berumah tangga pasti sangat dinanti-nanti. Kebahagiaan semakin membuncah saat dua garis merah ada di alat test kehamilan. Tapi bagaimana jika kehamilan yang didamba masih belum diberikan Tuhan, karena adanya masalah kesehatan?


Begitulah yang terjadi pada saya. Sejak tahun 2012 saya sudah divonis mengidap syndrome yang dapat menyulitkan kehamilan, yaitu PCOS. Saya pernah menuliskannya disini.

Syndrome dimana hormon androgen atau hormon lelaki lebih dominan di tubuh saya. Sehingga sel telur didalam rahim memiliki waktu yang lebih panjang untuk membesar dan sulit untuk diprediksi waktu yang tepat untuk pembuahan. Sehingga sudah 4 bulan menikahpun, saya belum hamil.

Beruntung, suami dan keluarga sama sekali tidak mempermasalahkan. Bahkan suami membesarkan hati saya. Sekalipun saya belum berhasil hamil, mungkin memang jalan terbaik bagi kami berdua. Tapi sungguh saya melihat raut kesedihan diwajahnya, meskipun ia tersenyum.

***

Bagi penderita syndrome PCOS, banyak sekali pantangan makanan. Olahan susu dan turunannya, olahan kedelai dan turunannya, gula dan garam sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi. Karena akan semakin meningkatkan hormon androgen. Tapi bagi saya kesemua pantangan tersebut masih belum bisa saya hindari, karena memang tak terbiasa mengonsumsi raw food yang sejatinya sangat baik bagi penderita PCOS.

Tapi, beberapa hari kebelakang saya mengikuti terapi yang  sampai 2 minggu kedepan akan saya konsumsi, yaitu terapi jeruk nipis.

Terapi ini katanya dapat membuat darah semakin bersih dan hormon akan teratur. Jeruk nipis diperas dan airnya saya minum murni, tanpa tambahan apapun dipagi hari sebelum makan apapun.

Rasa kecut yang super duper itu pun bagi saya tak menjadi masalah, karena saya berharap sekali terapi ini bisa berhasil memperbaiki hormon ditubuh saya yang kacau balau.

Hari pertama 2 buah jeruk nipis, hari kedua 4 butir, hari ketiga sampai ketujuh, tambah 4 buah setiap harinya. Sehingga di hari ketujuh, total jeruk nipis yang diperas 24 buah. 

Dihari kedelapan, tetap 24 buah. Lalu hari kesembilan sampai hari ke tiga belas, kurangi 4 buah setiap harinya. Sehingga dihari ke 13, total jeruk nipis yang diperas hanya 4 buah saja. Lalu dihari ke dua puluh empat, jeruk nipis yang diperas tinggal 2 buah.

***

Bagi saya, anak adalah anugrah. Tapi saya tidak akan memaksa Tuhan untuk memberikan saya dan suami anak, sekiranya memang itu yang terbaik bagi kami. Maka dari itu kami tak melakukan program apapun ke dokter kandungan untuk memaksa Tuhan memberikan kami keturunan.  Karena cukuplah kami berdua jika memang itu kehendak Tuhan.

Terapi ini saya lakukan untuk mengembalikan hormon sesuai dengan kadarnya. Agar selain cantik diluar juga cantik  dan sehat dari dalam.

You Might Also Like

2 comments

  1. Widiw jeruk nipis, itu hari minum teh campur jeruk nipis pas durian lalu aja kecut kali, ini 4 biji. Tangguh euy~


    eh, mampir juga ya je tulisan awak hari ketiga di 7haringeblog tentang hapus url indeks
    aizeindra.id

    ReplyDelete
  2. udah coba ngikutin resep-resepnya dri zaidul akbar kak?

    ReplyDelete