Tips Sukses Bertemu Jodoh Melalui Tinder

  • Tuesday, October 22, 2019
  • By Amelia Pratami
  • 2 Comments

Setelah berhasil menemukan jodoh melalui aplikasi Tinder, banyak teman seangkatan yang bertanya bagaimana tipsnya agar berhasil melaju ke jenjang yang lebih serius.

Karena tau sendiri kan, kalau aplikasi Tinder ini sering disalahgunakan oleh oknum yang "mau enaknya saja", dan sering gaje alias nggak jelas 😌

Kalau begitu, mengapa tak saya tuliskan saja disini, tips awal berkenalan di Tinder tanpa harus ketemu orang yang tidak bertanggung-jawab.


1. Tampilkan data diri yang jujur

Saat itu saya menampilkan profil diri sejujur-jujurnya, mulai dari foto profil hingga status pernikahan. Karena memang sedang ingin membuka hati, masa harus bohong tentang diri sendiri.

Memang banyak tak enaknya ketika jujur tentang status saya saat itu, tapi tak menjadi alasan untuk berbohong juga..

2. Sortir teman sesuai kriteria

Saya menyortir calon teman dengan beberapa filter, seperti usia harus diatas saya, lokasi tempat tinggal berjarak paling jauh 10km, dan harus menampilkan biodatanya selengkap mungkin. Dari situ saya bisa menyimpulkan apakah lelaki itu real atau tidak.

Perhatikan pula pose foto profilnya.
Kalau saya tidak sreg dengan lelaki yang terlalu banyak gaya ketika didepan kamera. Bahkan saya anti dengan lelaki yang berfoto selfie.

Jadi, tidak asal teman berwajah tampan yang saya swipe right. Karena lelaki tampan ternyata lebih suka lelaki yang tampan juga 🙊

3. No dirty chat

Karena niatnya nyari teman hidup, ketika sudah match jangan sekali-kali meladeni lelaki yang mulai nyenggol kearah sex. Stop percakapan sampai disitu karena sudah pasti lelaki tersebut bukan untuk kita hai wanita baik-baik.

4. Jadilah teman chat yang asyik untuk diajak bicara

Ketika sudah match, biasanya para lelaki yang lebih dulu menyapa match-nya. Jika si lelaki sudah cukup sopan menyapa, balaslah dengan sopan pula.

Lalu selipkan guyonan atau emoticon yang gemesin, biar teman chat itu semakin tertarik. Karena siapa tau setelah chat di aplikasi Tinder akan berlanjut ke chat pribadi di Whats App.

5. Ketika kopi darat, cari tempat yang ramai

Sudah klop di kotak chatting, saatnya ketemuan. Pilihlah lokasi kopi darat yang ramai dan jangan terlalu malam. Ketika bertemu dan tidak sreg, jangan terlalu ditunjukkan karena takut terjadi apa-apa.

Tapi kalau sudah sreg, ya bersikaplah senormal mungkin tanpa terlalu menunjukkan rasa suka terhadapnya.

Obrolan pertama jangan langsung bertanya mau dibawa kemana hubungan ini. Santai saja, jodoh takkan kemana.

***

Perjalanan saya hingga akhirnya menikah hanya membutuhkan waktu 6 bulan saja. Rasa tak percaya sudah pasti ada, tapi dengan keyakinan saya pun berani melanjutkan hubungan ini dengan sangat serius.

Gimana, apakah menginspirasi kamu untuk install Tinder sekarang?

You Might Also Like

2 comments

  1. Naaahhh ini judulnya menaril bangeett,, bisa jadi referensi.. Hahahah...
    Walopun aku belom pernah pake tinder...

    Fyi aku malah pake tantan.. Soalnya tertarik banget sama iklan-iklan yang terus nongol di beranda yutub, temenku bahkan sampe dapat pacar dari sana... Jadi pas udh nyobaa... Malah ga sesuai sama ekspetasiku,,, susah banget,, malah terkadang malah ga pernah dapat match... Ni kayaknya idup aku yang emang beneran sial

    ReplyDelete
  2. kak kemarin cuma coba pakai tinder aja? klo main pake aplikasi yg lain worth it gak?

    ReplyDelete